Jerawat: Malah hilang sendiri saat dibiarkan
( contoh story-telling content)
Di sebuah kota kecil yang terletak di pinggiran kota, hiduplah seorang remaja yang bernama Dino. Dino adalah seorang remaja yang ceria, selalu tersenyum, namun ada satu masalah kecil yang selalu menghantuinya: jerawat!
Jerawat- jerawat yang menyerang wajah Dino adalah seperti pasukan invasi yang tak terkalahkan. Mereka muncul di waktu yang paling tidak tepat, seolah-olah mereka memiliki radar khusus untuk menentukan saat-saat yang paling memalukan. Dino sudah mencoba segala macam obat, dari yang terkenal hingga yang aneh-aneh. Dia bahkan mencoba resep nenek moyang yang katanya ampuh itu, tapi tetap saja jerawat-jerawat tersebut bertahan dengan tegar.
“Huh, kenapa kalian tidak pergi saja?!” keluh Dino pada jerawatnya, seolah-olah mereka akan mendengarkan keluhannya.
Suatu hari, Dino putus asa. Dia memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa pada jerawatnya. Dia pikir, mungkin dengan membiarkan mereka saja, mereka akan pergi dengan sendirinya, seperti tamu tak diundang yang akhirnya bosan dan pergi.
Minggu demi minggu berlalu, Dino tak lagi memperhatikan jerawatnya. Dia bahkan mulai lupa bahwa jerawat-jerawat itu ada di wajahnya. Dia sibuk dengan hobi-hobinya dan bersenang-senang dengan teman-temannya.
Lalu suatu pagi, ketika Dino menggosok gigi, dia melihat cermin dengan penuh kaget. Jerawat-jerawat yang menjadi masalah selama ini, lenyap! Wajahnya menjadi mulus kembali, tanpa satu pun bekas jerawat.
“Duh, sepertinya mereka akhirnya pergi!” teriak Dino dengan gembira, memeluk cermin seperti memeluk teman lama yang kembali dari perjalanan panjang.
Ternyata, membiarkan jerawat-jerawat itu pergi dengan sendirinya adalah solusi yang tepat bagi Dino. Sejak itu, dia belajar untuk tidak terlalu stres dengan masalah-masalah kecil dan membiarkan segalanya berjalan dengan alamiah. Dan dari cerita jerawatnya yang kocak ini, Dino pun belajar bahwa terkadang, membiarkan saja masalah itu dapat menjadi solusi terbaik!